Farhan Journal

Perjalanan Hidupku: Menghargai Setiap Lembaran Uang dan Tetap Menjadi Diri Sendiri

Life Lesson
• Published: 29 Oktober 2024

Perjalanan Hidupku: Menghargai Setiap Lembaran Uang dan Tetap Menjadi Diri Sendiri

 

Aku lahir dan tumbuh di tengah keluarga yang sederhana, sederhana sekali. Kehidupan masa kecilku diwarnai dengan perjuangan orang tuaku terutama ayahku untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tidak ada sama sekali yang berlebihan dalam hidup kami, tapi itulah yang membuat aku sadar bahwa perjuangan adalah bagian penting dalam mencapai sesuatu yang lebih besar. Aku benar-benar sangat belajar.

 

Aku selalu memiliki keinginan kuat untuk meraih lebih banyak dalam hidup, sangat kuat. Sejak kecil, aku selalu bercita-cita bisa mencapai posisi yang lebih baik, baik dalam hal finansial maupun karier. Aku berusaha bagaimanapun aku harus bisa melakukan ini semua. Dalam menjalani ini ada satu prinsip yang aku pegang teguh yaitu untuk menjaga gaya hidup tetap terkendali. Aku tahu bahwa gaya hidup yang sudah dinaikkan sulit diturunkan lagi. Karena itu, aku selalu sangat berhati-hati dalam memilih cara hidup yang aku anggap benar dan sesuai dengan nilai-nilai yang aku percaya.

 

Aku tidak mudah terbawa arus untuk membeli barang-barang mewah atau mengikuti tren. Misalnya, ketika aku mulai bekerja dan memiliki penghasilan yang lebih baik, aku tidak langsung membeli mobil baru, padahal aku sangat mampu untuk membelinya dan banyak orang di sekitarku melakukannya. Bukan berarti aku tidak ingin memiliki mobil yang lebih bagus, tapi aku berpikir bahwa mobil yang aku miliki saat ini masih bisa digunakan dan masih berfungsi dengan baik. Bagi orang lain, mungkin membeli mobil baru adalah simbol pencapaian. Namun, bagiku, lebih penting untuk memastikan keuanganku tetap sehat dan stabil dalam jangka panjang daripada mengikuti dorongan sesaat.

 

Walaupun dalam beberapa tahun terakhir aku beberapa kali membeli barang mahal, salah satunya Jam Tangan dan Baju. Ada alasan tertentu dibalik itu, di setiap pembelian aku selalu mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar mendukung produktivitasku atau hanya sekadar keinginan sesaat. Bagi sebagian orang, membeli barang-barang branded adalah cara untuk meningkatkan status sosial, tetapi bagi aku, status sosial tidak bisa diukur hanya dengan apa yang aku pakai atau miliki.

 

Aku juga menyadari bahwa aku tidak harus memaksakan diri untuk cocok di setiap lingkungan. Ada hal-hal yang memang tidak biasa bagiku, dan aku tidak malu mengakuinya. Saat berkumpul dengan teman-teman di tempat-tempat yang terkesan terlalu mewah atau tidak sesuai dengan seleraku, aku lebih memilih menjadi penonton yang menikmati suasana daripada merasa harus beradaptasi. Aku merasa bahwa menjadi diri sendiri jauh lebih penting daripada berusaha keras untuk terlihat “pas” di mata orang lain.

 

Setiap lembaran uang itu sangat berharga bagiku. Setiap rupiah yang aku hasilkan adalah hasil dari kerja keras dan pengorbananku. Itu sebabnya, aku sangat berhati-hati dalam membelanjakan uangku. Aku selalu berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang, entah untuk belanja, makan, atau investasi. Aku lebih memilih mengalokasikan dananya untuk tabungan, dana darurat, atau investasi jangka panjang, yang menurutku lebih memberikan kepastian finansial di masa depan.

 

Mempunyai keputusan yang bijak bukan berarti pelit terhadap diri sendiri, aku sendiri selalu menyempatkan untuk makan makanan enak, eksplor restoran sekitar Jakarta, membeli baju yang menurutku cocok untuk dipakai, membeli kopi di siang hari, menonton bioskop di hari libur, membeli barang hiasan untuk dikamar dan masih banyak lagi. Pada intinya adalah sesuaikan pengeluaranmu dengan pendapatanmu dan jangan mudah terbawa arus.

 

Jika kamu tertarik kamu dapat menghadiri Event Online Exclusive yang berjudul Finansial 101: Cara Mudah Mengatur Keuangan Sejak Dini
Aku akan membagikan pengalaman dan membantumu untuk mengatur keuanganmu sejak dini, dan mengerti terkait finansial dasar.  Daftar Disini!

 

Konklusi dari perjalanan ini adalah bahwa kesederhanaan bukanlah kekurangan, tetapi sebuah prinsip yang aku pegang teguh. Aku percaya bahwa kesuksesan sejati tidak diukur dari seberapa besar aku mampu mengikuti gaya hidup yang serba mahal atau mewah, tapi dari seberapa bijak aku mengelola sumber daya yang aku miliki. Tetap menjadi diri sendiri, tidak terpengaruh tekanan sosial, dan menghargai setiap hal kecil yang ada adalah cara terbaik bagiku untuk meraih keberhasilan yang berkelanjutan. 

 

Bagiku, hidup adalah tentang memilih mana yang benar-benar penting dan mana yang hanya keinginan sesaat. Setiap keputusan yang aku buat, baik kecil maupun besar, selalu aku landasi dengan pertimbangan jangka panjang dan nilai-nilai yang aku yakini. Itulah bagaimana aku menjaga keseimbangan antara meraih lebih banyak, tetap sederhana, dan tetap menjadi diriku sendiri.

Setiap kali aku melihat kembali perjalanan hidupku, aku merasa bersyukur karena bisa tetap teguh pada prinsip ini. Aku tahu bahwa aku tidak harus menjadi seperti orang lain untuk bisa dianggap sukses. Bagiku, sukses adalah tentang bagaimana aku bisa tetap hidup sesuai dengan nilai-nilai yang aku yakini, menjaga kesederhanaan, dan tetap berfokus pada tujuan jangka panjang yang ingin aku capai.
 

Inilah aku, Farhan—seseorang yang berasal dari keluarga sederhana, memiliki mimpi besar, namun tetap menghargai setiap hal kecil yang dimiliki. Setiap lembaran uang adalah cerminan dari kerja keras dan pengorbananku, dan aku berjanji untuk selalu mengelolanya dengan bijak.
 

Salam Hangat, 
Farhan

 

Jika kalian tertarik untuk belajar tentang cara Mengelola Keuanganmu Sejak Dini maka kamu bisa coba untuk daftar pada event ini. Daftar sekarang untuk webinar eksklusif limited seat hanya untuk 150 orang. Jangan sampai ketinggalan!  

Daftar Disini
 

 

Selain itu, aku juga ingin mengajak kamu untuk bergabung di saluran WhatsApp pribadi aku. Di sana, aku akan berbagi tips seputar pandangan hidup, pengembangan diri, dan tentu saja info-info acara menarik lainnya. Aku ingin kita bisa terus saling terhubung dan bertumbuh bersama!

[Link Saluran WhatsApp]

 

Telusuri Topik

Study Tips

Life Lesson

All Topic

Baca yang lainnya yuk!

Life Lesson

22 December 2024

A Letter to My Younger Self

Halo!! versi diriku yang penuh dengan mimpi dan harapan.

ya

Life Lesson

22 December 2024

Menghadapi Ketakutan: Mengubah Rasa Takut Menjadi Kekuatan

Rasa takut sering dianggap sebagai penghalang, padahal bisa jadi pendorong terbesar kita. Bayangkan jika kita ubah menjadi batu loncatan untuk meraih hal-hal luar biasa. Jadi, siapkah Anda menghadapi ketakutan dan menjadikannya motivasi?

ya

Life Lesson

22 December 2024

Jangan Terlalu Menyepelekan Hal Kecil

Kita sering merasa terjebak saat mengejar impian. Tujuan terlihat besar dan sulit dicapai. Di awal, motivasi kita tinggi, tapi seiring waktu antusiasme memudar. Ini tantangan yang umum dihadapi banyak orang saat berusaha meraih tujuan.

ya

Life Lesson

22 December 2024

Perjalanan Hidupku: Menembus Batas Kemungkinan dengan Keyakinan

Keyakinan bahwa segala sesuatu mungkin dicapai dengan usaha keras dan semangat pantang menyerah telah membentuk perjalanan hidupku, mengubah tantangan menjadi peluang untuk berkembang dan mewujudkan mimpi.

ya

Berlangganan dan nikmati tulisan mingguan gratis di kotak masuk email kamu.

Bergabung bersama Komunitas yang terdiri pembaca. Setiap minggu aku membagikan tips produktivitas, pengalaman menarik dan berarti, rekomendasi bacaan, dan hal menarik lainnya

Tekan

F

untuk berlangganan


Farhan Journal

PT. FAMA BANGUN KARYA
[email protected]
Jl. Maruga 1, Ciputat, Tangerang Selatan

© Farhan Journal 2024. All rights reserved.

YouTube TikTok Instagram X

A 789 Softworks Presentation