Jangan Terlalu Menyepelekan Hal Kecil

Halo semua,

Kita semua pernah merasa terjebak di tengah-tengah perjalanan meraih impian. Kita juga pernah merasa berat karena tujuan kita terlihat terlalu besar untuk dicapai. Mungkin kita semua ingin lulus dengan nilai terbaik, mengembangkan bisnis, atau belajar skill baru. Di awal mungkin motivasi kita meluap, tetapi seiring waktu antusiasme tersebut pudar. Ini adalah tantangan yang dialami hampir semua orang.

Kenyataannya kunci menuju sebuah tujuan yang besar bukanlah melakukan sesuatu dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat, tetapi dengan konsistensi dalam melakukan langkah-langkah kecil setiap hari.  Konsistensi adalah fondasi dari kesuksesan jangka panjang.

Apa Itu Konsistensi dan Mengapa Itu Penting?

Konsistensi adalah tindakan berulang yang kita lakukan dengan disiplin dan komitmen. Meskipun langkah-langkah kecil mungkin terlihat tidak signifikan dari hari ke hari, kekuatan mereka ada dalam efek kumulatif dari waktu ke waktu. Hal ini seperti tetesan air yang terus-menerus jatuh di satu tempat—mungkin kelihatannya kecil, tetapi seiring waktu, tetesan itu bisa melubangi batu.

"Perbaikan 1% setiap hari mungkin terasa tidak berarti, tetapi setelah satu tahun, itu berarti kamu telah meningkatkan dirimu lebih dari 37 kali lipat." 

Seorang ahli produktivitas terkenal, James Clear, dalam bukunya Atomic Habits

Artinya, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten, jika dijaga, akan menghasilkan dampak yang sangat besar dalam jangka panjang. Selain itu, sebuah studi dari University College London menyebutkan bahwa diperlukan rata-rata 66 hari untuk membentuk kebiasaan yang bertahan lama. Ini berarti bahwa semakin sering kita melakukan suatu tindakan secara konsisten, semakin mudah bagi otak kita untuk menjadikannya kebiasaan otomatis. Bayangkan, hanya dengan tindakan kecil yang dilakukan selama dua bulan lebih, kamu bisa menciptakan kebiasaan positif yang bertahan seumur hidup.

Kisah Inspiratif: Kebiasaan Kecil yang Menciptakan Dampak Besar

Sebuah contoh kisah nyata dari Warren Buffett, salah satu investor terkaya dan paling dihormati di dunia. Buffett tidak menjadi kaya dengan membuat keputusan besar secara tiba-tiba. Sebaliknya, ia mengikuti strategi investasi yang disiplin, berfokus pada pengambilan keputusan kecil dan konsisten setiap harinya. 

Buffett pernah berkata, "Seseorang duduk di bawah naungan pohon hari ini karena seseorang menanam pohon itu bertahun-tahun yang lalu." 

Ini menunjukkan bahwa tindakan kecil yang konsisten, meski tampaknya sederhana, memiliki kekuatan besar untuk menciptakan hasil jangka panjang.

Langkah Praktis Membangun Konsistensi

Bagaimana cara memulai perjalanan konsistensi untuk mencapai tujuan besar? Menurutku ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam hidupmu:

1. Definisikan Tujuanmu

   Penting untuk memiliki tujuan. Jangan hanya mengatakan, "Aku ingin belajar lebih banyak." Sebaliknya, tetapkan tujuan seperti, "Saya ingin membaca 10 buku dalam setahun," atau "Saya ingin belajar 10 kata baru dalam bahasa asing setiap hari." Tujuan yang jelas memudahkanmu untuk memetakan langkah-langkah kecil yang harus diambil.

2. Pecah Tujuan Besar Menjadi Langkah-Langkah Kecil

   Jika tujuanmu tampak terlalu besar atau terlalu jauh itu bukan karena kamu tidak kompeten atau tidak mampu mencapainya, tetapi karena kamu terlalu fokus pada titik akhirnya. Maka dari itu pecahlah menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dicapai. Misalnya, jika kamu ingin menulis sebuah buku, jangan fokus pada menulis 300 halaman sekaligus. Mulailah dengan menulis satu paragraf setiap hari. Ini lebih mudah dilakukan dan lebih mungkin untuk dipertahankan. Hal seperti ini juga dapat membantu memotivasi kita karena kita fokus pada hal kecil yang lebih mudah dilakukan dibandingkan kita fokus 

3. Pembuatan Sistem Hidup

   Konsistensi lebih mudah terjaga jika kamu menjadikan kegiatan tersebut menjadi bagian dari sistem hidupmu. Kamu, aku dan siapapun manusia di Bumi tentu harus punya sistem hidup yang dapat mengoptimalkan waktumu setiap harinya agar tidak terbuang sia-sia. Setiap orang tentu punya sistem hidupnya masing-masing. Caraku membagi dan menjadwalkan waktu dan hariku tentu berbeda dengan orang lain, ada yang bisa jadi sama bisa jadi juga berbeda. Hal seperti ini perlu dipikirkan metode apa yang cocok dengan pribadi kita. 

Aku akan membagikan pengalamanku dalam beberapa tahun terakhir melakukan trial & error dalam manajemen waktuku pada Event Seminar berikut pada hari Minggu, 13 Oktober 2024 Pukul 09.00 WIB daftarkan dirimu disini!
 

4. Selalu update dengan Progress 

   Salah satu cara terbaik untuk menjaga konsistensi adalah dengan bertanggung jawab pada dirimu sendiri atau pada orang lain. Bagikan tujuanmu dengan teman, keluarga, atau kelompok belajar. Atau gunakan jurnal untuk mencatat progres setiap harinya. Dengan melihat perkembangan yang telah kamu buat, kamu akan merasa lebih termotivasi untuk terus maju.

5. Berikan Ruang untuk Kesalahan

   Perlu diingat produktivitas bukan berarti kamu melakukan semua hal sesuai dengan apa yang rencanakan. Berikan ruang untuk beberapa kesalahan yang kamu lakukan hari ini. Konsistensi bukan berarti kamu tidak boleh melakukan kesalahan atau terlewat satu hari. Saat kamu melewatkan satu hari, jangan jadikan itu alasan untuk berhenti sepenuhnya. Fokuslah pada upaya untuk kembali ke jalur sesegera mungkin, dan perlu diingat bahwa satu langkah mundurmu hari ini tidak menghilangkan seluruh perjalananmu.

Mengatasi Hambatan dalam Menjaga Konsistensi

Motivasi memang selalu naik turun, tetapi menariknya kekuatan konsistensi tidak bergantung pada motivasi, melainkan pada kebiasaan dan disiplin. Dalam bukunya Grit, Angela Duckworth menjelaskan bahwa sukses jangka panjang tidak hanya dipengaruhi oleh bakat, tetapi juga oleh ketekunan dan kemampuan untuk tetap bertahan dalam menghadapi tantangan. Jadi, jangan merasa harus selalu termotivasi—yang penting adalah disiplin dalam melanjutkan usaha, bahkan ketika tidak mudah.

Berikut beberapa strategi yang bisa kamu gunakan untuk tetap konsisten meskipun lagi ga punya motivasi : 

• Fokus pada Proses, Bukan Hasil

  Terkadang kita terlalu terobsesi dengan hasil akhir dan lupa untuk menikmati prosesnya. Alih-alih mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang besar, rayakan setiap langkah kecil yang berhasil kamu lakukan. 

• Buat Sistem Penghargaan

  Berikan dirimu hadiah setelah mencapai milestone tertentu. Ini bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti istirahat sejenak atau makan makanan favorit setelah menyelesaikan satu minggu penuh melakukan tugas harianmu. Penghargaan kecil ini dapat menjadi pemicu untuk terus maju.

•  Visualisasikan Kesuksesan 

  Bayangkan dirimu telah mencapai tujuanmu. Visualisasi ini, menurut beberapa studi psikologis, dapat memberikan dorongan motivasi untuk terus bergerak maju.

Teman-teman perlu diingat bahwa kesuksesan besar tidak pernah datang dari satu langkah besar, tetapi dari ribuan langkah kecil yang diambil setiap hari tanpa henti. Mulailah dari sekarang. Ambil satu tindakan kecil menuju tujuanmu, dan lakukan itu secara konsisten. Di dunia yang terlalu cepat melaju, mungkin terasa sulit untuk bersabar dan konsisten, tetapi percayalah bahwa waktu akan membuktikan kekuatan dari tindakan-tindakan kecil yang kamu lakukan hari ini.

Seperti apa yang dikatakan Lao Tzu hehe, 

"Perjalanan ribuan mil dimulai dari satu langkah kecil."

Salam Hangat,  

Farhan

---

Farhan Journal.

Jika kalian tertarik untuk belajar tentang cara Memanajemen Waktu untuk memperbaiki sistem hidupmu maka kamu bisa coba untuk daftar pada event ini. Daftar sekarang untuk webinar eksklusif limited seat hanya untuk 150 orang. Jangan sampai ketinggalan! 

Daftarkan dirimu disini! 


---